Di antara ketiga jenis teh, teh hitam, teh hijau, dan teh oolong, teh hijau dipercaya sebagai jenis teh yang paling berkhasiat untuk kesehatan. Selain diseduh dan diminum langsung, manfaat teh juga bisa kita rasakan jika kita mandi menggunakan ramuan teh hijau, khususnya untuk mengobati peradangan akibat penyakit kulit.

Dalam sebuah studi yang dilakukan peneliti dari fakultas kedokteran Universitas Georgia dan dipublikasikan dalam jurnal Experimental Dermatology, disimpulkan bahwa teh hijau efektif mengobati peradangan akibat penyakit kulit seperti psoriasis, rambut berketombe, bahkan lesi kulit yang berkaitan dengan penyakit lupus.

Psoriasis merupakan suatu peradangan kulit yang ditandai dengan kondisi kulit memerah, gatal, kering, dan mengelupas berbentuk serpihan berwarna perak, yang terjadi di hampir sekujur tubuh. Normalnya, sel kulit ari tumbuh dan berganti dalam waktu 28 hari, namun akibat gangguan sistem kekebalan tubuh, proses itu dipercepat sehingga pergantian kulit terjadi hanya dalam dua sampai empat hari. Meski tidak menular, penampilan kulit akibat penyakit ini cukup "mengerikan".

Penelitian awal para ahli dari Georgia tersebut menunjukkan mandi menggunakan ekstrak teh hijau akan memperlambat pertumbuhan sel kulit pada tikus percobaan yang secara genetik memiliki predisposisi prosiasis.

Teh hijau akan memperlambat produksi sel kulit yang berlebihan dengan bekerja pada enzim caspase-14, suatu enzim yang berkaitan dengan siklus pertumbuhan sel kulit.  Pada pasien psoriasis dan penyakit kulit lain yang sejenis, perkembangan sel kulit tidak terkontrol sehingga menyebabkan kulit menebal dan bersisik. Ekstrak teh hijau akan mengurangi kelainan dan memicu caspase-14 menjadi bentuk aktif.

Meski menunjukkan hasil yang menggembirakan, para ahli mengingatkan bahwa hasil ini masih sementara, karena belum terbukti berhasil pada manusia. Dibutuhkan beberapa tahapan penelitian lain sebelum para pasien psoriasis menemukan jalan keluar dari penderitaannya.

Sumber : kompas.co.id