Selain untuk perhiasan, batu kristal juga dapat dijadikan sebagai media pengobatan. Lebih daari itu, batu kristal dapat mengubah aura negatif menjadi positif.
Sepanjang sejarah peradaban manusia, kristal telah digunakan sebagai objek kekuatan. Bangsa Mesir kuno, Yunani, dan Romawi, misalnya, menggunakan kristal untuk kesehatan dan perlindungan.
Bangsa Cina, Indian, dan Meksiko menggunakan kristal untuk mendiagnosis penyakit dan mencari keberuntungan. Astrolog anal India menyarankan penggunaan kristal untuk menghindari kemalangan dan melawan aspek negatif dari pengaruh tats surya.
Kristal diakui memilild elemen yang dapat bereaksi dengan pusat energi manusia (cakra). Elemen tersebut antara lain mineral atau zat besi, yang sifatnya menetralkan penyakit dalam tubuh manusia.
F.X. Hadi Wijaya, master reiki dari berbagai macam tradisi rend yang tinggal di Bogor, memilih media batu kristal dalam membantu menyembuhkan keluhan pasien yang datang kepadanya.
Sesuai Penyakit
Menurut Pak Hadi, demikian is biasa disapa, kristal berasal dari unsur kimia yang terbentuk sejak ribuan tahun lalu. Karena dipengaruhi tekanan dan suhu tinggi, timbal berbagai warns kristal, yang mengakibatkan perbedaan gradasi dan intensitas frekuensi energi yang dihasilkan.
Hasilnya, batu kristal dapat menarik dan memancarkan energi yang luar biasa besar. Penggunaan batu kristal disesuaikan dengan jenis penyalflt, warna, dan cakra yang dituju.
"Elemen yang berbeda pada kristal menimbulkan kekhasan. Batu ini dapat memancarkan vibrasi warna sesuai dengan warna cakra manusia. Tujuh cakra dalam tubuh manusia, yakni cakra mahkota, ajna, tenggorokan, jantung, solar pleksus, seks, dan dasar," tutur pria yang kerap menjadi juri perihal perbatuan, di antaranya di Korea dan Taiwan itu.
Masing-masing cakra memancarkan warna tersendiri yang berpengaruh pada bagian tubuh tertentu. Cakra mahkota yang terletak di atas kepala, memancarkan warna ungu, memengaruhi bagian otak. Cakra ajna terletak di tengah dahi, berwarna nila, memengaruhi telinga, mata, hidung, dan sirkulasi darah.
Cakra tenggorokan memancarkan warna biru, berpengaruh pada kelenjar tiroid, organ perasa, kulit, dan rambut. Cakra jantung terletak di bagian dada, memancarkan warna hijau, berpengaruh padajantung, paruparu, dan rongga napas. Cakra solarfleksus terletak di bagian ulu hati, memancarkan warna kuning, memengaruhi kandung empedu, ginjal, hati.
Cakra seks terletak di bawah pusar, memancarkan warna oranye, berpengaruh pada sistem pencernaan, limpa, pankreas, rahim, dan emosi. Cakra dasar terletak di bagian bawah tubuh, memancarkan warna merah, berpengaruh pada sirkulasi darah.
Kristal, kata pria keturunan Cina, Sunda, Jawa ini, bisa mengubah aura negatif menjadi positif. Bila Anda mengenakan batu kristal, seperti cincin atau kalung, akan merasa lebih tenang dan emosi pun lebih stabil.
Terapi kristal juga bisa memberikan keuntungan lain. Antara lain, keberuntungan dalam berbisnis, hubungan asmara, membuat lebih bersemangat, lebih bisa memusatkan kekuatan spiritual untuk ketenangan batin, dan mampu mengatasi energi negatif dari luar.
Selain itu, menurut pria yang sudah mencintal batu kristal sejak SMP ini, dapat memperbaiki kemampuan belajar saat beranjak tua, sehingga tidak mudah pikun. Bagi anak-anak, bisa memacu semangat belajar.
Minum Air Kristal
Kemampuan kristal mengobati berbagai penyakit memang menjadi keistimewaan tersendiri dibandingkan dengan batu mulia lain. Dengan meletakkan kristal pada cakra tubuh manusia, energi yang dipancarkan akan berinteraksi dengan energi tubuls. Bagian tubuh yang kurang sehat akan dibersihkan dan diaktifkan.
Di awal terapi, Pak Hadi membersihkan dan menyeimbangkan aura pasiennya terlebih dahulu. Caranya ia mengusap-usapkan gelas kristal berukuran besar hingga mengeluarkan bunyi nyaring. Bunyi yang keluar dan gelas kristal mirip orang berkata, "Ohm-ohm" Gelas kristal yang diusap-usap diarahkan di tujuh cakra pasien.
Selanjutnya, pria kelahiran 25 Januari 1948 ini akan meletakkan batu kristal di sisi maupun di tubuh pasien, hingga jumlahnya 32 buah. di telapak tangan, batu yang ditaruh adalah jenis black tourmalin dan clear quartz, sekitar tubuh lainnya adalah jenis batu kristal cleat quartz. Di titik cakra tubuh batu jasper (cakra dasar), carnelian (cakra seks), yellow jade (cakra solarfeksus), aventurine (cakra jantung), lapis lazuli (cakra tenggorokan), amathyst (mahkota).
Setelah batu diletakkan. Hadi mulai memogram kristal dengan kata-kata afirmasi agar batu bekerja secara maksimal di tubuh pasien. Sejurus kemudian, ia memasukkan simbol reiki dengan tujuan sama, agar kristal bekerja maksimal di tubuh pasien.
Selang 10 - 15 menit kemudian, kakek 6 cucu ini akan memijat wajah pasien. Pemijatan dimaksudkan untuk menumbuhkan inner beauty sang pasien. Usai pemijatan, Hadi memberikan segelas air rendaman kristal untuk diminum pasien.
Mengapa minum air rendaman krsital? "Tubuh manusia terdiri dari 70 persen air, sehingga harus diselaraskan dengan air rendaman kristal," jawabnya memberi alasan manfaat air kristal.
Perlu Sabar
Manfaat terapi kristal yang diberikan Hadi, dirasakan Budiningsih (48), warga Pondok Labu, Jakarta Selatan. Sepuluh menit telentang bertabur kristal, Budiningsih mengaku mendapatkan kebugaran yang luar biasa.
"Hati menjadi lebih tenang. Beban hidup terasa lebih enteng. Energi terasa terkumpul kembali," ujar Budi.
Meski begitu, Hadi mengingatkan, penyembuhan melalui media kristal memerlukan kesabaran karena cara kerjanya khas, tak sama dengan bila mengonsumsi obat. Disarankan batu kristal juga dikenakan sebagai perhiasan tubuh.
Hadi tak mematok biaya terapi kristalnya. la menerima berapa pun pemberian pasien atas jasa yang diberikan. Namun, bila pasien ingin memperoleh kristal koleksinya, ia memasang tarif antara Rp 25.000 hingga puluhan juta. Tentunya ia akan menyarankan jenis batu kristal apa saja yang cocok atau tidak cocok dikenakan oleh seseorang.
Cocok tidaknya batu kristal untuk seseorang, disesuaikan dengan bulan dan tahun kelahiran. Katanya, meski tahun kelahiran sama, bila bulannya berbeda, batu kristal yang dikenakan menjadi lain.
Sebagai contoh, Anda yang lahir tahun 1967, bulan Juli, cocok mengenakan batu kristal jenis rubi atau jambrud. Sementara yang lahir di bulan September, lebih cocok mengenakan batu jenis safir. Hendra Priantono
Warna Kristal dam Cakra
Pemakaian jenis kristal untuk penyembuhan, menurut F.X. Hadi Wijaya, disesuaikan dengan warna cakra yang dituju. Lain halnya dengan clear quartz. Kristal berwarna putih ini sifatnya fleksibel, sehingga dapat digunakan untuk titik cakra mana saja.
Berikut jenis-jenis kristal yang ditawarkan Hadi, menurut cakra dan kegunaannya:
Chakra Dasar.
Warna kristal merah, misalnya jasper, garnet, kematite, rubi, dan merah delima. Cocok untuk gangguan di saluran pembuangan.
Warna kristal merah, misalnya jasper, garnet, kematite, rubi, dan merah delima. Cocok untuk gangguan di saluran pembuangan.
Chakra Seks.
Warna kristal biru muda, misalnya lapis lazuli, safir, dan aquamarine. Cocok untuk gangguan di sekitar tenggorokan.
Warna kristal biru muda, misalnya lapis lazuli, safir, dan aquamarine. Cocok untuk gangguan di sekitar tenggorokan.
Chakra Solarflexus
Warna kristal kuning, misalnya jade, cempaka, citrine, amber, tiger eye, precious topaz, rytile quartz. Cocok untuk gangguan di saluran pencernaan.
Warna kristal kuning, misalnya jade, cempaka, citrine, amber, tiger eye, precious topaz, rytile quartz. Cocok untuk gangguan di saluran pencernaan.
Chakra jantung
Warna kristal hijau dan merah muda, misalnya aventurine, giok, rose quartz, emerald, tourmaline, jade. Cocok untuk gangguan jantung dan rongga dada.
Warna kristal hijau dan merah muda, misalnya aventurine, giok, rose quartz, emerald, tourmaline, jade. Cocok untuk gangguan jantung dan rongga dada.
Chakra Tenggorokan
Warna kristal biru muda, misalnya lapiz lazuli, safir, dan aquamarine. Cocok untuk gangguan di sekitar tenggorokan.
Warna kristal biru muda, misalnya lapiz lazuli, safir, dan aquamarine. Cocok untuk gangguan di sekitar tenggorokan.
Chakra Ajna.
Warna kristal biru tua, misalnya purple flourite, ametis, azurite, sodalite, hawk's eyes Cocol untuk gangguan sakit kepala dan sejenisnya.
Warna kristal biru tua, misalnya purple flourite, ametis, azurite, sodalite, hawk's eyes Cocol untuk gangguan sakit kepala dan sejenisnya.
Chakra Mahkota
Warna kristal ungu, misalnya ametis, clear quartz, sugilite. Cocok untuk gangguan di sekitar kepala dan gangguan tidur.
Sumber: Senior
Warna kristal ungu, misalnya ametis, clear quartz, sugilite. Cocok untuk gangguan di sekitar kepala dan gangguan tidur.
Sumber: Senior
0 Responses to "Penyembuhan Batu Kristal"