"Mas jual ikan apa sih itu? Impun atau Dobi?" tanya seorang pengunjung pada Indra, salah seorang Sales Promotion Boy Eden Dr. Fish Spa Therapy di Mall Parijs Van Java Bandung. Indra pun menjelaskan ditempatnya itu bukan untuk menjual ikan namun tempat spa dengan menggunakan ikan.

Fish Spa Theraphy, pada awalnya memang banyak yang salah mengira tempat spa itu adalah tempat menjual ikan. Cukup dimaklumi karena di tempat itu terdapat 2 buah bak berukuran besar yang didalamnya terdapat ikan-ikan kecil jenis Garra Rufa. Ikan-ikan itulah yang digunakan sebagai sebagai alat spa. Unik bukan?Tentu saja bermula dari rasa penasaran itu kemudian pengunjung semakin ingin tahu dan tertarik untuk mencoba spa dengan ikan ini.

Seperti Usmanto (55), wanita ini tertarik untuk mencoba fish spa ini setelah mendapat penjelasan dari SPB dan SPG Eden Dr.Fish Spa Therapy. Pertama-tama kaki harus dibersihkan dulu dengan menggunakan antiseptik agar steril. Setelah kaki dibersihkan dan dikeringkan, masukan kaki ke dalam bak yang berisi sekitar 2.000-2.500 ikan Garra Rufa tadi.

Bukan sembarang ikan, ikan Garra Rufa atau yang biasa dikenal dengan Nibble Fish ini memiliki kemampuan supernatural. Ikan yang berasal dari Turki ini dapat bekerja secara alami sebagai dokter bagi manusia. Caranya yaitu dengan memakan sel-sel kulit mati. Karena itu beberapa profesor di Turki memberi julukan ikan Garra Rufa ini sebagai doctor fish.

Seperti simbiosis mutualisme, manusia membutuhkan doctor fish untuk menyehatkan dan mempercantik kulit, sedangkan ikan Garra Rufa membutuhkan kulit mati untuk makanan mereka. Saat kaki masuk ke dalam bak, ikan-ikan tersebut langsung mengerubuti kaki dan mulai memakan sel kulit mati yang ada di kaki.

Proses ikan menggigiti kulit manusia menciptakan micro pelling effect yang berfungsi membersihkan sel-sel kulit mati dan merangsang pertumbuhan kulit baru sehingga kulit lebih halus dan elastis. Selain memperbaharui kulit dan memperlancar peredaran darah, ikan Garra Rufa juga akan menstimulasi titik akupunktur yang akan membuat sistem syaraf jadi lebih rileks.

"Agak geli, kayak digigit-gigit tapi lama-lama enak ko!" komentar Usmanto setelah beberapa saat merendam kakinya. "Airnya hangat lagi" tambah Usmanto.

Temperatur air memang dibuat hangat, selain untuk kenyamanan juga untuk menyesuaikan kondisi ikan. "Karena suhu di Turki itu hangat sedangkan di Bandung dingin, jadi airnya yang dibikin hangat," kata Indra. Selain itu oksigen dan filter dipasang untuk menjaga kondisi ikan tetap stabil.

Tidak ada salahnya anda mencoba saat lelah berjalan-jalan atau berbelanja di mall Parijs Van Java. Cukup dengan mengeluarkan uang Rp.80.000 untuk 20 menit menikmati sensasi gigitan ikan Garra Rufa.

Sumber : detikbandung