Untuk menguji kemampuan telepati seseorang, para tim peneliti University of Manchester, menciptakan sebuah dunia maya dalam komputer.

Lalu untuk apa dunia maya dalam komputer tersebut diciptakan? "Sistem ini didesain khusus untuk mengeliminasi kesalahan uji pada proses pengujian sebelumnya." Demikian dikatakan Dr Toby Howard dari Fakultas Ilmu Komputer.

Dalam sistem pengujian sebelumnya, bisa saja para relawan tersebut memanipulasi keadaan layaknya melakukan telepati, padahal sebenarnya bukan. Tutur Howard menambahkan.

Seperti dikutip detikINET dari Vnunet, Rabu (19/6/2006), sistem dalam komputer tersebut diharapkan dapat mendeteksi sinyal atau petunjuk lain yang menunjukkan adanya kekuatan telepati.

Komputer yang dikembangkan atas kerjasama Fakultas Ilmu Komputer dan Fakultas Ilmu Psikologi ini, dirancang oleh Dr Craig Murray dari Fakultas Ilmu Psikologi, dan diimplementasikan oleh Dr Toby Howard dan Dr Fabrice Caillette dari Fakultas Ilmu Komputer.

Untuk menguji sistem ini, setidaknya 100 relawan akan diberdayakan dalam eksperimen pengujian telepati ini.
Sistem ini juga akan digunakan untuk menguji, apakah kemampuan telepati seseorang akan berbeda-beda tergantung dari hubungan keluarga seseorang.

Para relawan tersebut, nantinya bakal ditempatkan pada ruangan yang berbeda dengan lantai yang berbeda pada gedung yang sama. Tujuannya untuk menghindari adanya komunikasi antar mereka.

Nantinya mereka diminta memasuki ruang maya menggunakan helm 3 dimensi serta sarung tangan elektronik untuk menavigasikan jalur yang mereka lalui didalam komputer.

Ketika salah satu orang diperlihatkan berbagai macam benda, maka rekan yang lain hanya akan diperlihatkan satu macam benda, dan diminta berkonsentrasi untuk mengirim gambaran benda tersebut kepada rekannya melalui telepati.

Sumber : detikinet