Banyak orang beranggapan bahwa meditasi adalah pekerjaan sulit yang hanya boleh dipelajari oleh mereka yang sudah selesai menjalani kehidupan duniawi, mereka yang sudah meninggalkan kepentingan duniawi, mereka yang usianya sudah lanjut.
Sebelum mengenal meditasi seakan-akan meditasi itu adalah pekerjaan yang sukar, banyak aturan dan pantangan, dan tidak bisa dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Makin Anda mempelajari meditasi, makin ingin Anda mengetahuinya, makin banyak yang Anda tidak ketahui, dan makin yakin Anda bahwa ada suatu energi dalam diri kita yang merupakan sumber kehidupan yang perlu ditelusuri, didalami, dan dimanfaatkan.
Buat saya yang dimaksud dengan meditasi adalah suatu proses yang dilakukan secara sadar dengan cara memusatkan perhatian yang banyak ini menjadi satu perhatian sehingga atma, atau spirit, atau roh, atau apalah namanya menurut kepercayaan Anda akan berfungsi dan mengambil alih fungsi mental, atau pikiran, atau logika, dan memfungsikan tubuh semaksimum mungkin untuk melaksanakan tugasnya dalam kehidupan di dunia ini.
Anda mendengarkan seseorang bicara, berarti Anda memusatkan perhatian pada yang berbicara. Anda menonton televisi, berarti Anda memusatkan perhatian pada satu obyek, yaitu televisi dengan kurang atau tidak memperhatikan lingkungan. Pada waktu Anda sembahyang, Anda memusatkan seluruh perhatian kepada Tuhan.
Semua keadaan itu adalah bagian dari aktivitas meditasi. Kenapa keadaan di atas tidak saya sebut sebagai meditasi? Karena Anda tidak menyadari proses itu. Anda sadar Anda sedang menonton televisi, Anda sadar Anda sedang mendengarkan ceramah, Anda sadar Anda sedang belajar, tetapi bagaimana jalannya proses tersebut tidak Anda sadari. Sedangkan meditasi adalah memusatkan pikiran pada satu obyek yang dilakukan dengan kesadaran penuh, dirasakan bagaimana proses itu menyatu dan bagaimana proses itu berefek pada tubuhnya.
Untuk latihan, sebaiknya dilakukan sehari dua kali, pagi hari baru bangun dan sore hari sehabis mandi atau sebelum tidur dengan batas waktu paling lama 10-15 menit. Jangan melakukan pada jam-jam tertentu dengan ketat untuk menghindari rasa takut atau cemas kalau tidak melakukan pada jam yang sama. Biasakan melakukan ini di mana saja yang Anda rasakan nyaman.
Yang saya perkenalkan dalam tulisan ini adalah meditasi relaksasi spirit sesuai dengan pengalaman saya dalam berguru pada Tuhan. Artinya, saya akan mengantarkan Anda dalam keadaan relaksasi sehingga spirit Anda dapat berperanan dalam kehidupan Anda.
Caranya adalah sebagai berikut :
Memusatkan perhatian
Duduk bersila di lantai atau di mana dirasakan nyaman. Atur posisi duduk dengan punggung dalam keadaan tegak. Letakkan kedua tangan sedemikian rupa sehingga otot-otot lengan dalam keadaan relaksasi dan kedua tangan menyatu dengan tubuh. Rasakan seluruh otot-otot tubuh dalam keadaan istirahat (relaksasi).
Pusatkan seluruh perhatian, pikiran, perasaan, dan angan-angan pada satu titik, satu meter di lantai di depan Anda dengan rileks. Bila kelopak mata telah terasa berat, atau ada suatu kekuatan yang menutup mata itu, atau kelopak mata telah berkedip atau terasa perih, biarkan mata tertutup pelan-pelan secara otomatis. Mata jangan ditutup atas kemauan sendiri.
Bila kelopak mata telah tertutup, koreksi letak kepala dan punggung agar lurus, seluruh otot-otot tubuh dan sikap duduk rileks dan nyaman. Sesudah itu Anda tetap dalam posisi ini, jangan bergerak lagi apapun yang terjadi. Walaupun ada perubahan atau perasaan nyeri pada tubuh, perhatian jangan beralih ke hal ini.
Pusatkan perhatian pada hidung. Rasakan masuk dan keluarnya nafas lewat hidung. Mata jangan melirik ke hidung, biarkan mata dalam keadaan relaksasi, hanya rasa ditujukan pada hidung. Irama pernafasan jangan diatur, biarkan nafas berjalan secara alami, dan biarkan nafas keluar masuk lewat hidung sampai tidak terasa jalannya pernafasan itu. Waktu merasakan pernafasan, semua perhatian dan rasa hanya pada hidung.
Merasakan proses (Mindfullness)
Apabila pernafasan sudah teratur dan pelan, maka dapat dilanjutkan pada cara kedua. Atau apabila dengan cara pertama, pikiran terus berjalan dan sukar dipusatkan pada satu titik, maka gunakan cara kedua, yakni merasakan proses (mindfulness)
Rasakan getaran atau tenaga dari luar masuk ke dalam tubuh melalui hidung dan kemudian ke luar melalui kedua telapak kaki. Untuk pemula, sebaiknya rasakan getaran atau tenaga dari luar masuk ke dalam tubuh bersama masuknya nafas melalui hidung dan keluar melalui kedua telapak kaki. Lakukan hal ini beberapa kali.
Rasakan getaran atau tenaga dari luar masuk ke dalam tubuh melalui hidung dan keluar melalui ubun-ubun. Lakukan hal ini beberapa kali.
Rasakan getaran atau tenaga dari luar masuk ke dalam tubuh melalui hidung dan keluar melalui seluruh tubuh. Lakukan hal ini beberapa kali.
Pusatkan perhatian pada hidung kembali. Rasakan masuk dan keluarnya nafas lewat hidung. Rasakan ketenangan dan kebahagian dalam tubuh Anda.
Rasakan seluruh tubuh bertenaga seperti biasa kembali. Sadari Anda berada dalam ruangan ini. Setelah seluruh tubuh bertenaga seperti biasa dan Anda menyadari berada di ruangan tertentu, maka buka mata pelan-pelan dan meditasi selesai
Sumber : meditasisuryanicom
0 Responses to "Panduan Meditasi"