Ketika Dr. Francis Yu memulai klinik akupunktur di California pada 1970-an, kebanyakan pasiennya adalah orang China, tapi sekarang, separuh pasiennya bukan orang China.

"Makin banyak orang Amerika non-China mulai menerima cara pengobatan China, seperti akupunktur, kop dan obat herbal. Kebenaran lain ialah, setidaknya di California, hampir separuh mereka yang memiliki izin praktek akupunktur dan mengelola klinik akupunktur bukan orang China tapi orang Amerika yang tidak mengetahui bahasa China," kata Yu, yang memiliki TCM Healing Institute di gedung berlantai dua di Arcadia, pinggiran Los Angeles.

Pernyataan Dr. Yu bergema di beberapa laporan pers belakangan ini bahwa obat alternatif menemukan penerimaan yang lebih luas oleh dokter, perusahaan asuransi dan rumah sakit di AS.

Orang beralih ke pengobatan non-konvensional dan obat herbal untuk mengobati bermacam penyakit mulai dari sengatan hawa panas sampai gangguan tidur hingga kanker dan sakit jantung.

Mereka mengingini "perawatan" lebih dalam perawatan kesehatan mereka sementara makin banyak orang tak percaya pada perusahaan obat dan pemerintah.

California menjadi negara bagian pertama AS yang mengeluarkan izin praktik bagi tabib akupunktur yang berkualitas sebagai penyedia perawatan dasar pada 1978.


Hingga 2004, California telah memberi izin lebih dari 9.000 ahli akupunktur. Kini, jumlah tersebut diperkirakan melebihi 15.000. California merupakan hampir separuh dari seluruh ahli akupunktur di AS.
Dr. Yu mengatakan kepada wartawan kantor berita China, Xinhua, George Bao, pada awalnya, akupunktur tak diterima dan dihormati oleh arus utama.

Kebanyakan orang Amerika tak menganggap akupunktur sebagai pengobatan pilihan, tapi saat waktu berlalu dan ketika makin banyak  rumah sakit AS serta lembaga penelitian mendirikan pusat pengobatan akupunktur, makin banyak pula orang Amerika beralih ke obat herbal dan akupunktur China guna mengobati berbagai penyakit konvensional yang tak dapat disembuhkan oleh para dokter Amerika.

Ia mengatakan baru-baru ini seorang perempuan Amerika yang berusia 40-an tahun datang dari Florida untuk mengobati nyeri di tengkuknya.

Tetapi Dr. Yu memberitahu dia bahwa ia harus menghilangkan "plaque" di pembuluh darahnya. Ia menjalani pengobatan kop selama beberapa kali dan ketika ia kembali ke Florida, dokternya memberitahu dia bahwa "plague" tersebut telah hilang dan ia jauh lebih sehat.

Perempuan itu kemudian menyarankan temannya, seorang perempuan yang berusia 47 tahun, untuk menemui Dr. Yu dengan harapan ia dapat hamil.

Dr. Yu mengatakan pengobatan tersebut masih berlangsung, dan ia tak yakin apakah perempuan itu dapat hamil pada usianya. Namun kasus itu memperlihatkan bahwa makin banyak orang Amerika bersedia mencoba cara pengobatan China.

Di California dan negara bagian lain, ketika seorang dokter memperoleh izin praktik akupunktur, dokter tersebut dapat memberikan pengobatan herbal kepada pasiennya. Meskipun obat tradisional China tidak resmi di California, para dokter yang memiliki izin akupunktur dapat mengobati pasien dengan kop dan obat herbal.

Penggunaan obat herbal resmi tersedia 15 tahun lalu, ketika Kongres AS memutuskan untuk mengizinkan asupan makanan dan herbal dijual tanpa persetujuan Dinas Obat dan Makanan (FDA). Sejak itu jumlah produk tersebut melonjak, dari sebanyak 4.000 saat itu jadi lebih dari 40.000 kategori sekarang.

Meningkatnya penerimaan pengobatan alternatif seperti akupunktur dan obat herbal juga mungkin dilakukan dengan adanya asuransi besar kesehatan yang mencakup biaya pasien yang menjalani pengobatan akupunktur, kop dan obat herbal, kata Dr. Yu.

Kendati Dr. Yu mengatakan peraturan pemerintah tampak lucu karena para dokter harus memiliki izin akupunktur lebih dulu sebelum mereka dapat melakukan praktek pengobatan lain China seperti kop dan obat herbal, pemerintah meresmikan praktik akupunktur dan cara lain mengobati pasien dengan cara China di AS.
Makin banyak lembaga dan rumah sakit besar, termasuk Johns Hopkins Hospital dan R Adams Cowley Shock Trauma Center di University of Maryland Medical Center, telah mendirikan satuan medis terpadu yang mempersatukan pendekatan konvensional dan alternatif bagi pengobatan.

Pengobatan alternatif meliputi pengurang stres seperti meditasi, yoga dan pijat selain akupunktur serta kop.
Beberapa studi memperlihatkan jumlah orang Amerika yang mau mencoba pengobatan alternatif terus bertambah. Jajak pendapat pada 2007 oleh pemerintah federal mendapati bahwa lebih dari sepertiga orang dewasa dan hampir 12 persen anak-anak di AS memanfaatkan pengobatan alternatif, termasuk akupunktur, pengobatan tulang punggung, homeopathy dan asupan herbal.

Namun banyak dokter arus utama tetap ragu mengenai pengobatan alternatif, karena kemanjurannya belum terbukti dan keberhasilannya mungkin tak lebih dari variasi dampak pengganti obat.

Keprihatinan mengenai keefektifan dan keamanan asupan herbal telah membuat FDA mengeluarkan panduan pertamanya bagi praktik produksi makanan guna meningkatkan keamanan asupan.

Komisi Perdagangan Federal AS juga mengajukan lebih banyak keluhan mengenai pemasaran asupan herbal dengan penuh tipu-muslihat.

Sumber : kompas