Banyak cara untuk menjadi cantik. Pada sebagian orang cukup mengandalkan sapuan kosmetik saja sudah terlihat cantik. Namun, banyak juga yang menggunakan obat-obatan modern dari dokter, bahkan tak sedikit yang menempuh operasi plastik. Bila cara itu tak juga memuaskan, ada satu pilihan yang saat ini tengah trend di kalangan pemburu kecantikan yaitu totok wajah.

Menurut dr Mona Zaufy CIDESCO-- ahli akupresur kecantikan-- totok wajah sebenarnya sebagian kecil dari terapi totok darah yang telah dipraktikkan di Cina sejak beberapa abad lalu. Totok darah dilakukan dengan cara melakukan pijatan tertentu di sekujur tubuh sehingga mengaktifkan aliran peredaran darah.

"Seiring berjalannya waktu, teknik totok darah tidak hanya dimanfaatkan untuk kesehatan tubuh saja, tetapi terus dikembangkan sehingga kini bisa dimanfaatkan untuk kecantikan yang difokuskan pada wajah," ujarnya.
Totok wajah sendiri dilakukan dengan cara memberikan pijatan dengan teknik khusus di sekujur wajah dengan mengaktifkan titik-titik aura wajah. Tekanan itu membuat aliran darah di wajah menjadi lebih lancar sehingga wajah terlihat segar dan halus.

"Totok wajah pada dasarnya memiliki beberapa manfaat, diantaranya mengencangkan wajah dan memperlancar peredaran darah. Selain itu, totok wajah juga dapat membuat wajah awet muda dan bersinar. Totok wajah bisa menghilangkan, atau setidaknya menipiskan noda hitam di wajah dan memperkecil pori-pori sehingga wajah terlihat lebih bersih dan halus.

Ia memaparkan proses kerja totok wajah. Pertama, wajah akan dibersihkan terlebih dahulu dari kotoran dengan menggunakan bahan pembersih wajah. Setelah itu, wajah dipijit secara perlahan sehingga terasa sangat nyaman.

"Setelah pemijatan lembut tersebut, wajah kemudian ditotok pada bagian-bagian tertentu disesuaikan dengan titik-titik akupunktur. Usai rangkaian proses itu wajah akan terlihat lebih bersih, segar dan kencang," kata Mona seraya menyebut waktu yang diperlukan untuk proses totok wajah itu sekitar 2 jam dengan biaya berkisar Rp 40-50.000.

Hasil optimal dari totok wajah baru akan terlihat setelah menjalani terapi itu secara rutin minimal 5 kali kedatangan.

Namun, sayangnya tidak semua wanita boleh merasakan manfaat sehat dan cantik dari totok wajah. Terapi totok wajah tidak boleh dilakukan pada orang-orang yang menderita radang akut, hipertensi, jantung, TBC paru, penyakit kulit dan diabetes. Soalnya, terapi totok wajah itu nantinya bisa berisiko memperparah penyakit yang sudah ada.

"Meski totok wajah memberikan efek yang lebih lambat dibandingkan akupuntur, karena hanya menyentuh garis permukaan tubuh namun peminat terhadap teknik terapi ini masih saja banyak. Kini totok wajah telah menjadi salah satu trend di kalangan perempuan, terutama mereka yang sudah merasakan manfaat dari terapi totok wajah ini," kata Mona menandaskan.

Ia menambahkan, totok atau akupresur sebenarnya termasuk terapi akupunktur, namun tanpa jarum. Karena sama-sama merangsang titik-titik yang ada di tubuh, menekan hingga masuk ke sistem saraf.

"Jika dalam penerapan akupuntur harus memakai jarum, akupresur hanya memakai gerakan dan tekanan jari yaitu jenis tekan putar, tekan titik, dan tekan lurus. Dengan penekanan titik-titik dan jalan meridian melalui Qi, maka hal itu menghasilkan rangsangan untuk tujuan perawatan itu," katanya.

Berbeda dengan akupuntur, akupresur bisa dikatakan lebih aman dan cocok untuk perawatan kecantikan wajah karena hanya memakai tekanan jari. Akupresur memiliki aneka ragam dan teknik penekanan yang fungsinya berbeda-beda. Akan tetapi keduanya sama-sama memakai aliran Qi (baca: chi) yang berarti energi atau tenaga.

Energi itu akan mengalir mengikuti 14 meridian yang menyambungkan organ-organ penting di seluruh tubuh. Meridian itu terdapat di dalam tubuh yang terletak di permukaan 1.365 titik yang juga dikenal sebagai titik-titik akupuntur. Sebagai contoh, pasien yang mengalami gangguan di wajah dapat di sembuhkan dengan memijat bagian kaki maupun tangan untuk melancarkan aliran Qi yang tersumbat.

Oleh sebab itu, dalam terapi totok atau akupresur dibutuhkan kerjasama antara terapis dengan pasien, khususnya dalam hal teknik pernapasan. Sehingga energi atau Qi yang dikeluarkan oleh terapis dapat disalurkan langsung ke pasien.

"Tetapi Anda jangan membayangkan diri Anda seperti dalam film-film kung-fu karena teknik penyaluran energi ini tentu saja berbeda. Penyaluran energi ini sengaja dilakukan untuk melancarkan sirkulasi darah pasien. Karena sirkulasi darah sudah lancar, maka kondisi tubuh pasien menjadi lebih sehat sehingga ini dapat memberi efek yang bagus bagi kulit wajah dan mempermudah kerja perawatan akupresur ini," ujarnya.

Sebagai contoh masalah bayangan hitam di sekeliling mata. Penyebab umumnya adalah pasien kurang tidur sehingga sirkulasi darah di sekitar mata kurang baik. Bayang hitam di mata itu juga pertanda bahwa seseorang menderita kerusakan ginjal. "Karena kondisi itu juga berkaitan dengan penyakit lain, maka hal yang harus dilakukan adalah sembuhkan dulu penyakitnya. Sama halnya ketika orang yang menderita masalah stres berkepanjangan dan cenderung berat," ujarnya.

Selain memakai aliran Qi, akupresur juga menggunakan fungsi 5 elemen atau unsur manusia menurut kepercayaan budaya Cina, yaitu kayu, tanah, air, api dan logam. Artinya, sebelum perawatan dijalankan, sang pasien harus dicocokkan dengan kelima unsur ini untuk mengetahui perawatan apa yang paling tepat untuk diterapkan. Setiap orang atau individu memiliki kekhasan masing-masing yang harus diketahui.

Dengan demikian, setiap orang akan memperoleh cara penanganan yang khas pula. Cara mendapatkan unsur yang tepat dapat dilakukan dengan menghitung tanggal lahir dan melihat kondisi tubuh sang pasien.

Di Rumah Perawatan Khusus Totok, Dian Kenanga yang berlokasi di kawasan Kemang Jakarta Selatan, terapi totok wajah dikenakan biaya sebesar Rp 60.000 untuk waktu 45 menit. Sedangkan terapi totok tubuh sebesar 100 ribu untuk 1 jam pelayanan, dan Rp 40.000 untuk totok payudara selama 30 menit.

Totok payudara di Dian Kenanga ini bisa membantu mengencangkan dan memadatkan payudara. Terapi ini penting bagi perempuan pasca menyusui untuk memperbaiki tampilan fisik payudara. Selain itu, totok payudara bisa mengembalikan kekenyalan dan kelembaban kulit payudara.

sumber : suara karya