Menjadi langsing adalah idaman hampir semua perempuan. Ini tidak lepas dari pandangan sistem masyarakat patriarkal bahwa perempuan cantik identik langsing. Alasan lain yang menyebabkan orang ingin menurunkan berat badan lain adalah kebugaran dan kesehatan. Tak jarang pria menginginkan tubuhnya menjadi tegap dengan perut yang datar.

Namun menjadi langsing bagi sebagian besar orang bukanlah hal mudah, apalagi ketika telah memasuki usia di atas 30. Perubahan metabolisme tubuh tak jarang menyebabkan naiknya berat badan dan membuncitnya perut.

Padahal mengatasi masalah kegemukan sebenarnya tidak terlalu sulit, asal ditunjang dengan olahraga teratur, diet seimbang serta mencoba resep tradisional dari tumbuh-tumbuhan di sekitar kita. Di bawah ini adalah sejumlah tumbuhan yang dapat Anda coba untuk menurunkan berat badan:
  1. Mengkudu (Morinda Citrifolia)
Meski mengkudu sudah dikenal sebagai tumbuhan multikhasiat, tak banyak yang tahu tanaman ini juga berkhasiat menurunkan berat badan. Buahnya dapat mengurangi lemak berlebihan. Mengkudu mengandung asetilester, kapron, dan soranidiol.
  1. Jati belanda (Guazuma ulmifolia var. Tomentosa / G. Tomentosa)
Jati belanda atau jati londo sudah dikenal sebagai obat tradisional untuk menurunkan berat badan. Bahkan sebuah perusahaan jamu tradisional memproduksi tanaman asal Amerika ini sebagai teh pelangsing (slimming tea) yang siap diseduh atau dicelup ke dalam air panas.
Membuat teh pelangsing dapat dilakukan dengan merendam daunnya bersama air panas, diamkan sampai hangat, saring lalu airnya diminum. Konsumsi berlebihan dapat mengakibatkan kerusakan usus karena kandungan taninnya.
  1. Bengle (Zingiber cassumunar)
Rimpang bengle mengandung asam organik yang berkhasiat mengurangi lemak dalam tubuh. Air rebusan bengle jika diminum segelas sehari dapat menurunkan berat badan. Bengle juga dikenal sebagai bunglai, panglai (Sunda), atau banglai (Sumatera).
  1. Nenas (Ananas Comosus)
Nenas selain dikenal sebagai sumber vitamin C, juga dapat menjadi obat pelangsing dengan cara menghaluskan nenas lalu airnya diminum satu gelas sehari. Buah nenas mengandung protein, asam organik,dan dektrosa yang membantu menurunkan berat badan, jika diminum secara teratur. Namun konsumsi juga berdampak negatif karena buah nenas mengandung kalsium oksalat yang dapat mengakibatkan batu ginjal.
  1. Delima Putih (Punica granatum L.)
Buahnya dipercaya sebagai pelangsing tubuh dan obat penyakit keputihan. Meski semua bagian tumbuhannya dapat dimanfaatkan, untuk menurunkan berat badan cukup memakan buahnya tanpa ada tambahan bahan yang lain. Dapat pula memanfaatkan air rebusan bunganya.
  1. Kunci Pepet (Kaempferia angustifolia)
Di samping mengurangkan lemak, kunci pepet juga berfungsi mengurangi berat badan. Kunci pepet mempunyai efek mengurangi selera makan. Namun cukup baik jika dicampurkan dalam masakan harian.
  1. Pinang (Areca catechu)
Untuk menurunkan berat badan, biji pinang diiris tipis lalu jemur hingga kering. Tumbuk lumat menjadi serbuk. Setengah sendok teh serbuk tersebut direndam ke dalam air panas semalaman lalu minum keesokan harinya dan petang bersama ampasnya. Ramuan tersebut diminum selama kurang lebih dua minggu.
  1. Kemuning (Murraya paniculata)
Daun kemuning dipercaya berkhasiat mempertahankan sel tubuh agar tidak terganggu lemak. Untuk melangsingkan tubuh satu genggam daun kemuning segar, satu genggam daun mengkudu ditambah temugiring setengah jari kelingking, tumbuk halus lalu ditambah satu cangkir air masak, peras dan disaring, airnya diminum pada pagi hari sebelum sarapan.
  1. Wortel dan Mentimun
Jus wortel dengan mentimun juga dapat dijadikan ikhtiar menurunkan berat badan. Caranya dua atau tiga batang wortel dan satu buah mentimun berukuran sedang diparut. Airnya diperas. Untuk memperkaya rasa dapat dibubuhi sari jeruk nipis. Jus ini dapat diminum sedikitnya dua hari sekali sampai Anda memiliki berat yang sesuai.

sumber : sinar harapan