Ilmuwan di Inggris mengungkap, seluruh tubuh manusia terhubung pada peta nyeri yang terdapat di otak. Sentuhan tangan di permukaan tubuh dapat mempengaruhi pemetaan tersebut, sehingga pusat nyeri yang berada di otak juga akan terpengaruh.
Teorinya sama seperti pada fenomena phantom limb yang terjadi setelah amputasi, yakni sensasi untuk dapat merasakan bagian tubuh yang sudah tidak ada. Misalnya setelah amputasi kaki, phantom limb menyebabkan sensasi seolah-olah masih bisa merasakan ada kaki di tempat semula.
Dalam penelitian yang dipublikasikan di Current Biology baru-baru ini, ilmuwan melakukan eksperimen untuk membuktikan pengaruhnya terhadap rasa nyeri. Rangsang nyeri diberikan pada jari tangan para partisipan dengan mencelupkanntya pada air panas.
Jari telunjuk dan jari manis dicelupkan di air bersuhu 42,78 derajat celcius, sementara jari tengah dicelupkan di air bersuhu 13,89. Ternyata, trik ini membuat jari tengah ikut merasakan nyeri yang dialami oleh 2 jari di sebelahnya.
Segera setelah itu, para partisipan diminta mengusap-usap jari tersebut dengan tangan yang satunya. Dilaporkan, rasa nyeri yang dialami para partisipan langsung berkurang hingga 64 persen.
Dikutip dari Livescience, ilmuwan meyakini sentuhan itu telah mengembalikan persepsi yang benar di otak terkait suhu yang sesungguhnya di masing-masing jari. Bukan sekedar lewat sensor perasa di tangan yang mengusapnya, melainkan lewat pemetaan ulang bagian-bagian tubuh yang merasa sakit.
Sumber : detik.com
0 Responses to "Usapan Tangan Redakan Nyeri"