Sudah diet mati-matian tapi tak kunjung langsing? Boleh jadi itu karena Anda lupa melibatkan hal yang paling penting dalam proses penurunan berat badan: kekuatan alam bawah sadar.

Tubuh dan pikiran itu sebenarnya saling berkomunikasi. Terkadang kita menyadarinya, tapi lebih sering dialog tersebut terjadi di luar kesadaran kita, atau yang disebut hubungan antara tubuh dan jiwa.

Segala pemikiran yang ada di benak kita memengaruhi tubuh kita, demikian pula sebaliknya, sensasi yang diterima tubuh kita akan memengaruhi pikiran. Sebagai contoh, pikirkan sesuatu yang membuat Anda sangat kesal. Otomatis sistem saraf pusat kita akan mengirimkan pikiran Anda itu ke seluruh tubuh, sehingga selaras dengan pikiran Anda.

Rasa kesal dan marah yang Anda pikirkan tadi serta merta akan membuat "darah mendidih". Fungsi jantung, tekanan otot, sistem saraf, dan pembuluh darang langsung mengalami perubahan. Ini berarti, setiap kekacauan yang terjadi di otak juga akan menimbulkan kekacauan di tubuh.

Terapi hipnosis untuk mengurangi bobot tubuh bisa menjadi alat untuk melenyapkan kekacauan di tubuh dan pikiran yang bisa menghalangi usaha pelangsingan Anda. Dengan  hipnosis Anda bisa mengubah alam bawah sadar Anda bahwa tubuh dan pikiran Anda mendambakan berat badan yang ideal dan sehat.

Konsep dasar hipnosis adalah mengubah perilaku lama dengan memasukkan sugesti yang menjadi nilai baru seseorang. Segala macam sugesti yang diterima di bawah pengaruh hipnosis akan menghasilkan hal-hal yang bermanfaat seperti citra diri yang positif atau hilangnya kebiasaan buruk. Lewat hipnosis Anda akan memahami bahwa:

-         Keyakinan mengubah realitas.
Kekuatan keyakinan akan memengaruhi tubuh kita dalam cara yang tak terduga. Misalnya saja respon terhadap plasebo menunjukkan bagaimana keyakinan membawa perubahan pada tubuh. Bila Anda yakin suatu pil akan membawa kesembuhan, hal itu akan terjadi meski pil itu berisi obat atau hanya vitamin biasa.

-         Alam bawah sadar kita mendengar apa yang Anda dengar dan ucapkan serta mempercayai semua yang Anda bayangkan.
Karena itu, berhati-hatilah pada bahasa bawah sadar. Hindari kata "coba". Jadi, daripada mengatakan, "Saya mencoba mengurangi berat badan," katakan, "Berat badan saya turun dengan mudah."
-        Alam bawah sadar kita tak bisa memproses kata "tidak" yang terdengar seperti pernyataan negatif.
Karena itu hindari kata-kata "tidak". Bila Anda mengatakan "Saya tidak akan makan daging terlalu banyak," bawah sadar kita akan mendengarnya sebagai, "Saya akan makan daging terlalu banyak." Jadi pakailah kalimat positif, "Saya hanya makan daging sepotong".
Alam bawah sadar kita tak bisa membedakan antara apa yang benar-benar kita alami dengan yang hanya angan-angan saja.

sumber : kompas