Belakangan ini, banyak penyakit yang tiba-tiba datang dan berakibat fatal, bahkan menyebabkan kematian. Semua orang tentu tak ingin kejadian yang fatal itu menimpa dirinya. Makanya, untuk mencegahnya, Anda harus mampu mendeteksi penyakit lebih awal. Apalagi, semua penyakit memiliki gejala, hanya saja, mungkin Anda kurang jeli merasakannya.
Sebenarnya, tak sulit mendeteksi penyakit sejak awal. Anda bisa memanfaatkan alat-alat kesehatan (alkes) yang sekarang sudah tersedia di pasar. Salah satunya Vscan dari General Electrics (GE) Indonesia. GE mengklaim alat ini mampu membantu mendeteksi penyakit lebih awal, seperti gangguan kardiovascular.
Selain menggunakan alat kesehatan, Anda juga bisa mendeteksi penyakit dengan cara lebih sederhana. Yakni, dengan melihat tanpa-tanda perubahan fisik pada tubuh Anda. Perubahan fisik itu bisa Anda cermati lewat beberaga organ tubuh, seperti kuku, mata, lidah, kulit, maupun rambut.
Bagian-bagian tubuh itu dapat mengungkapkan secara tepat penyakit apa yang Anda miliki. "Perubahan fisik menjadi petunjuk untuk mengetahui penyakit yang berpotensi mengganggu tubuh Anda," kata Marganda, pakar kehatan dari Rumah Sakit Omni International Alam Sutera.
Lewat kuku, misalnya, Anda bisa mendeteksi beberapa gejala penyakit. Kuku berwarna kuning nmengindikasikan ada gangguan liver atau infeksi serta kelainan pada hati. Sementara pangkal kuku yang berwarna biru menandakan gejala penyakit jantung.
Penyakit lain yang bisa dideteksi adalah anemia atau kekurangan sel darah merah. Jika mengidap penyakit ini, kuku akan tampak pucat. Selain kuku tangan, Anda juga mesti mewaspadai kuku kaki. Kuku kaki berwarna biru mengindikasikan paru-paru Anda mengalami kekurangan pasokan oksigen atau mengalami keracunan.
Mata juga dapat menolong Anda mendeteksi penyakit. Contohnya, bola mata yang memerah bisa menandakan kondisi iritasi yang mengganggu penglihatan. Tapi, Anda juga dapat mendeteksi beberapa penyakit lain. Misalnya, mata memerah tanpa rasa nyeri adalah petunjuk bahwa kemungkinan Anda mengidap penyakit cacingan, alergi ringan, tiroid, tumor, bahkan HIV/ AIDS. Kalau dilengkapi dengan rasa nyeri yang hebat, tidak tertutup kemungkinan, Anda terkena rematik.
Mata juga dapat menolong Anda mendeteksi penyakit. Contohnya, bola mata yang memerah bisa menandakan kondisi iritasi yang mengganggu penglihatan. Tapi, Anda juga dapat mendeteksi beberapa penyakit lain. Misalnya, mata memerah tanpa rasa nyeri adalah petunjuk bahwa kemungkinan Anda mengidap penyakit cacingan, alergi ringan, tiroid, tumor, bahkan HIV/ AIDS. Kalau dilengkapi dengan rasa nyeri yang hebat, tidak tertutup kemungkinan, Anda terkena rematik.
Mata, lidah, dan rambut
Kadar kolesterol yang tinggi juga bisa dideteksi lewat mata. Tandanya adalah mata merah dengan lingkaran putih yang mengelilingi kornea. Sementara selaput putih bola mata yang menguning dan menonjol bisa menjadi pertanda penyakit hipertensi.
Bentuk dan warna lidah juga bisa mengindikasikan kehadiran suatu penyakit. Lidah dengan lapisan putih tebal mengindikasikan penyakit thypus. Tapi kalau lapisannya berawarna kuning itu menandakan kondisi panas tubuh sedang berlebihan. "Lidah berwarna keunguan bisa berarti peredaran darah kurang lancar," imbuh Suhanto, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Mediros, Jakarta.
Bentuk dan warna lidah juga bisa mengindikasikan kehadiran suatu penyakit. Lidah dengan lapisan putih tebal mengindikasikan penyakit thypus. Tapi kalau lapisannya berawarna kuning itu menandakan kondisi panas tubuh sedang berlebihan. "Lidah berwarna keunguan bisa berarti peredaran darah kurang lancar," imbuh Suhanto, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Mediros, Jakarta.
Stres juga bisa dideteksi dari lidah. Biasanya, ujung lidah orang yang stres, gelisah, atau cemas berwarna terang.
Organ lain yang bisa mengindikasikan penyakit adalah rambut. Tapi, penyakit yang bisa dideteksi dengan kondisi rambut biasanya disebabkan oleh gizi buruk.
"Biasanya ini terjadi pada anak-anak," ujar Suhanto lagi. Dalam kasus ini, rambut berubah warna menjadi kuning, tubuh kurus, tapi perut buncit. Ketika ditimbang berat badan tak sesuai dengan usia.
"Biasanya ini terjadi pada anak-anak," ujar Suhanto lagi. Dalam kasus ini, rambut berubah warna menjadi kuning, tubuh kurus, tapi perut buncit. Ketika ditimbang berat badan tak sesuai dengan usia.
Sumber : kompas
0 Responses to "Mendeteksi Penyakit Lewat Organ Tubuh"