PEREMPUAN cerdas ternyata tidak hanya nyaman diajak berdiskusi tetapi juga lebih menyenangkan diajak bercinta. Hal ini dibuktikan oleh hasil studi dari King's College London. Berdasarkan hasil analisis data dari 2000 perempuan kembar, peneliti menemukan, mereka yang mempunyai tingkat kecerdasan emosi ( emotional intelligence /EI) tinggi lebih mudah mencapai orgasme.
2000 partisipan ini berusia antara 18-83 tahun. Pasangan kembar, terang peneliti, sengaja dipilih untuk menghindarkan pengaruh faktor risiko genetik dan lingkungan.
Studi mengindikasikan, rendahnya tingkat EI , kemampuan mengatur perasaan, dikaitkan dengan masalah-masalah seksual yang umum terjadi. Dalam studi ditemukan, 3 dari 10 perempuan kesulitan mencapai klimaks.
Studi mengindikasikan, rendahnya tingkat EI , kemampuan mengatur perasaan, dikaitkan dengan masalah-masalah seksual yang umum terjadi. Dalam studi ditemukan, 3 dari 10 perempuan kesulitan mencapai klimaks.
"EI kelihatannya berpengaruh langsung terhadap fungsi seksual perempuan dengan mempengaruhi kemampuannya dalam mengkomunikasikan harapan-harapan dan hasrat-hasrat seksualnya," terang co-author studi Andrea Burri, seperti yang dikutip foxnews.
Dalam studi ini, semua partisipan diminta untuk mengisi kuesioner mengenai kebiasaan dan performa seksual mereka. Selain itu, mereka juga diminta menjawab pertanyaan-pertanyaan yang didisain untuk menguji tingkat EI mereka.
Dalam studi ini, semua partisipan diminta untuk mengisi kuesioner mengenai kebiasaan dan performa seksual mereka. Selain itu, mereka juga diminta menjawab pertanyaan-pertanyaan yang didisain untuk menguji tingkat EI mereka.
Hasil studi menunjukkan, perempuan yang berada pada rentang 25 % terbawah EI, berisiko 2 kali lebih besar mengalami kesulitan mencapai orgasme dibandingkan perempuan normal. Dengan adanya penemuan ini, terang peneliti, diharapkan bisa meningkatkan terapi-terapi seks yang ada.
Sumber : kompas
0 Responses to "Kecerdasan Emosional Pengaruhi Kehidupan Seksual"