Untuk dapat menjalani hidup ini dengan sehat, yakni sehat fisik, mental dan spiritual, maka setiap hari tubuh memerlukan istirahat. Istirahat itu dapat dinikmati dan dirasakan dengan baik apabila Anda dapat mengistirahatkan seluruh tubuh dan mental sejenak. Atma akan mengendalikan tubuh dan mental Anda. Relaksasi adalah salah satu cara mengistirahatkan fungsi fisik dan mental sejenak.
Relaksasi dilakukan dengan berbaring atau kalau tidak memungkin dapat dengan duduk atau posisi lainnya yang Anda anggap nyaman.
Langkah-langkah Relaksasi :
- Rasakan seluruh otot-otot dan organ tubuh dalam keadaan lemas (relaksasi).
- Tutup mata pelan-pelan.
- Kosongkan pikiran, perasaan, dan angan-angan, jangan memikirkan apa-apa. Biarkan tubuh dan mental istirahat.
- Rasakan getaran atau rasa dari kedua ujung jari kaki pelan-pelan naik sampai ke lutut dan kemudian naik pelan-pelan sampai ke pangkal paha. Rasakan getaran itu melalui otot-ototnya.
- Kemudian getaran ini naik dan menyebar ke perut. Rasakan gerakan atau getaran di dalam perut, pada otot-otot dan organ-organ di dalam perut, sampai semua getaran atau gerakan ini menurun (istirahat).
- Kemudian rasakan getaran itu naik sampai ke dada. Rasakan gerakan pernafasan pelan-pelan melemah, denyut jantung pada dada kiri pelan-pelan melemah.
- Kemudian rasakan getaran dari bokong dan sumsum tulang belakang bagian bawah naik pelan-pelan sampai ke bahu. Rasakan seluruh otot-otot yang dilaluinya ini dalam keadaan istirahat atau relaksasi.
- Rasakan getaran atau rasa dari ujung jari tangan naik pelan-pelan sampai ke bahu. Rasakan seluruh otot-otot yang dilalui oleh getaran ini dalam keadaan istirahat atau relaksasi.
- Kemudian rasakan seluruh getaran atau rasa yang datang dari dada, punggung, dan lengan menyatu sampai di leher. Rasakan otot-otot di leher dalam keadaan istirahat atau relaksasi.
- Rasakan getaran atau rasa naik sampai ke muka. Rasakan seluruh otot-otot muka, otot-otot mata dalam keadaan istirahat atau relaksasi.
- Rasakan getaran atau rasa ini naik sampai ke otak. Rasakan getaran di dalam otak pelan-pelan melemah atau istirahat.
- Rasakan seluruh getaran tadi keluar melewati ubun-ubun.
- Selanjutnya rasakan getaran dari luar memasuki tubuh melewati ubun-ubun, turun ke bawah ke otak, muka, leher, kemudian turun ke bawah ke lengan sampai ujung jari tangan, ke dada turun sampai perut, ke pungung turun sampai bokong dan kemudian dari bokong dan perut turun ke bawah sampai ujung jari kaki.
- Lakukan cara di atas beberapa kali.
- Setelah Anda merasa segar, sebelum bangun kembalikan dahulu keadaan Anda seperti semula. Rasakan seluruh otot dan organ tubuh berfungsi seperti semula dan pikiran bekerja seperti biasa. Setelah Anda menyadari ada di tempat itu, barulah Anda membuka mata.
Dalam waktu 10-15 menit Anda sudah dapat mengembalikan tenaga Anda, yakni tenaga fisik dan mental. Seandainya waktu melakukan proses di atas tertidur, biarkan karena tubuh Anda tahu apa yang diperlukannya. Nanti atma akan memberikan tanda kapan Anda harus bangun, misalnya dengan tiba-tiba ibu jari tangan Anda bergerak, kaki bergerak, atau tersentak.
Relaksasi semacam ini dapat dilakukan sehabis bekerja berat, merasa capek, atau mau tidur. Relaksasi tidak harus didahului dengan meditasi.
Kalau Anda hendak tidur, lakukan relaksasi seperti di atas, dan apabila Anda telah mengantuk, posisi dapat di rubah sesuai dengan keinginan Anda.
Apabila sebelum tidur Anda melakukan relaksasi seperti di atas, maka beritahu teman-teman atau keluarga Anda, jangan membangunkan Anda dengan menyentuh badan, cukup memanggil nama Anda. Tubuh yang disentuh tiba-tiba akan kontraksi, menyebabkan perasaan Anda tidak enak atau lemas. Di samping itu, latihan meditasi dan relaksasi menyebabkan Anda menjadi lebih sensitif terhadap suara da sentuhan. Kalau igin membangunkan, cukup dibangunkan dengan suara pelan.
Sebaiknya waktu melakukan relaksasi, sepatu, jam, kaca mata, atau benda-benda lain yang mengikat Anda di lepas, agar tubuh bebas mengeluarkan getarannya.
Relaksasi dikatakan berhasil, apabila Anda dapat tidur nyenyak, tidak banyak mimpi, dan baru bangun terasa segar dan nyaman. Oleh karena itu sebelum tidur usahakan Anda tidak minum lagi, berpakaian yang longgar dan jangan tidur sehabis makan. Dengan demikian tidur Anda tidak terganggu lantaran Anda harus bangun untuk buang air kecil.
Sumber : meditasisuryanicom
0 Responses to "Panduan Rileksasi"