Cara utama menyelamatkan tubuh dari cedera akibat zat beracun adalah memutus sumber zat beracun tersebut. Kalau kita hanya mementingkan pengeluaran racun, namun mengabaikan penghentian sumbernya, sekalipun berhasil dikeluarkan, tapi zat racun tetap tiada hentinya memasuki tubuh, maka metode yang lebih ampuhpun tidak akan berguna.

Buang air lancar, memelihara kebersihan saluran usus
Zat beracun dalam tubuh manusia kebanyakan dikeluarkan melalui tinja dan kemih, dengan menjamin kelancaran buang air, dapatlah juga menjamin kesehatan tubuh. Ingin lancar buang air, terutama harus menjamin konsumsi selulosa (serat) yang memadai, manusia normal biasanya memerlukan sekitar 30 gram setiap hari. Umumnya kandungan selulosa makanan olahan sangat rendah, sebaliknya sayur mayur, buah-buahan dan bahan pangan kasar justru kaya, sebab itu jika ingin menambah masukan selulosa perlulah banyak mengkonsumsi sayur mayur dan buah-buahan.

Banyak minum air
Kebutuhan air minum manusia normal sekitar 3000cc (6-8 gelas air) setiap harinya. Air berkualitas dengan jumlah yang cukup dapat mendorong peremajaan sel tubuh, mendesak pengeluaran zat beracun. Ada 3 saat kita harus minum air, pertama setelah bangun pagi, meminum air untuk menambah pasokan dan berguna untuk mencuci ampas yang tersisa dalam saluran makan, mempercepat pengeluaran zat racun, menurunkan tingkat kekentalan darah, memperbaiki fungsi saluran darah; yang ke dua adalah jam 3 sore. Sedangkan yang ke tiga adalah jam 9 malam, ini merupakan saat-saat yang tepat dan sangatlah perlu menambah pasokan air.

Mengurangi tekanan organ dalam tubuh, memberi kesempatan tubuh memulihkan fungsi organ dalam.
Setiap hari kita melahap lemak dan protein yang melimpah, terkadang juga menelan alkohol dalam jumlah besar, santapan ini dapat sangat membebani sistem pencernaan tubuh. Kalau ingin menghindari kerusakan tubuh yang diakibatkan zat beracun, sangatlah penting untuk mengurangi tekanan pada organ dalam tubuh, diet makan-an sebisanya mengurangi : ikan, daging, telur, lemak susu, makanan sejenis yang berlemak tinggi, berprotein tinggi, berkalori tinggi, makanan yang dikonsumsi hendaknya dapat cepat dicerna, diurai dan diserap, barulah tubuh dapat mempunyai waktu yang lebih banyak untuk menyingkirkan zat racun yang terakumulasi.

Memperkuat kondisi fisik, memulihkan sistem kekebalan
Pada kondisi normal, asalkan kita mendapatkan gizi cukup, istirahat cukup, asalkan memperkuat kondisi fisik, zat beracun dalam tubuh dengan sendirinya dapat disapu oleh sistem kekebalan kita. Metode yang sangat penting untuk memperkuat kondisi fisik adalah tetap berolah raga.