Detoksifikasi adalah proses pengeluaran racun atau zat-zat yang bersifat racun dari dalam tubuh. Puasa merupakan salah satu metode efektif detoksifikasi, pembersihan dan detoksifikasi meningkatkan proses alami pengeluaran racun dari dalam tubuh kita.

Secara alami makanan mengandung racun pada kadar tertentu, yang pada dasarnya merupakan ikatan-ikatan kimia yang tidak bermanfaat bagi tubuh. Puasa menghentikan suplai makanan yang bersifat racun.

Puasa selama 30 hari, sekitar 90 % racun-racun dalam tubuh akan terkuras keluar. Proses detoksifikasi berlangsung efektif jika pada saat berbuaka kita tidak "balas dendam" melampiaskan rasa lapar dengan menyantap berbagai makanan langsung dengan jumlah besar.

Sangat dianjurkan berbuka secara bertahap dan tetap menjaga asupan cairan serta makan banyak buah dan sayuran. Konsumsi Natural Chlorophyllin secara rutin akan sangat membantu proses detoksifikasi puasa.
Puasa membantu mengendalikan berbagai jenis penyakit, misalnya diabetes, darah tinggi, kolesterol tinggi, maag, dan lain-lain. Puasa mengistirahatkan saluran cerna, enzim-enzim serta hormon yang bekerja secara terus-menerus.

Selain itu puasa memberikan kesempatan istirahat bagi kerja organ-organ tubuh sehingga menimbulkan efek rangsangan terhadap seluruh sel, jaringan dan organ tubuh. Efek rangsangan ini menghasilkan, memulihkan dan meningkatkan fungsi-fungsi organ sesuai dengan fungsi fisiologisnya. (Dari berbagai sumber)